SELAMAT DATANG DI BLOG KPRI KIPAS KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN SLEMAN PROPINSI DIY

Laman

Selasa, 19 Oktober 2010

Lambang Koperasi Dulu dan sekarang


Lambang gerakan koperasi Indonesia memiliki arti sebagai berikut : / Lama

1. Rantai melambangkan persatuan dan persahabatan yang kokoh.
2. Roda bergigi menggambarkan upaya keras yang ditempuh secara terus menerus.
3. Kapas dan padi berarti menggambarkan kemakmuran rakyat yang diusahakan oleh koperasi.
4. Timbangan berarti keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi.
5. Bintang dalam perisai artinya Pancasila, merupakan landasan ideal koperasi.
6. Pohon beringin menggambarkan sifat kemasyarakatan dan kepribadian Indonesia yang kokoh berakar.
7. Koperasi Indonesia menandakan lambang kepribadian koperasi rakyat Indonesia.
8. Warna merah dan putih menggambarkan sifat nasional Indonesia

Lambang gerakan Koperasi Indonesia memiliki arti sebagai berikut : / Baru
1.Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar bunga yang memberi kesan akan perkembangan dan kemajuan terhadap perkoperasian di Indonesia, mengandung makna bahwa Koperasi Indonesia harus selalu berkembang, cemerlang, berwawasan, variatif, inovatif sekaligus produktif dalam kegiatannya serta berwawasan dan berorientasi pada keunggulan dan teknologi;

2.Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk gambar 4 (empat) sudut pandang melambangkan arah mata angin yang mempunyai maksud Koperasi Indonesia:
o     Sebagai gerakan koperasi di Indonesia untuk menyalurkan aspirasi;
o     Sebagai dasar perekonomian masional yang bersifat kerakyatan;
o     Sebagai penjunjung tinggi prinsip nilai kebersamaan, kemandirian, keadilan dan demokrasi;
o     Selalu menuju pada keunggulan dalam persaingan global.
 3.Lambang Koperasi Indonesia dalam bentuk Teks Koperasi Indonesia memberi kesan dinamis modern, menyiratkan kemajuan untuk terus berkembang serta mengikuti kemajuan jaman yang bercermin pada perekonomian yang bersemangat tinggi, teks Koperasi Indonesia yang berkesinambungan sejajar rapi mengandung makna adanya ikatan yang kuat, baik didalam lingkungan internal Koperasi Indonesia maupun antara Koperasi Indonesia dan para anggotanya;

 4.Lambang Koperasi Indonesia yang berwarna Pastel memberi kesan kalem sekaligus berwibawa, selain Koperasi Indonesia bergerak pada sektor perekonomian, warna pastel melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan, kemauan dan kemajuan serta mempunyai kepribadian yang kuat akan suatu hal terhadap peningkatan rasa bangga dan percaya diri yang tinggi terhadap pelaku ekonomi lainnya;

 5.Lambang Koperasi Indonesia dapat digunakan pada papan nama kantor, pataka, umbul-umbul, atribut yang terdiri dari pin, tanda pengenal pegawai dan emblem untuk seluruh kegiatan ketatalaksanaan administratif oleh Gerakan Koperasi di Seluruh Indonesia;
 6.Lambang Koperasi Indonesia menggambarkan falsafah hidup berkoperasi yang memuat:
o     Tulisan    : Koperasi Indonesia yang merupakan identitas lambang;
o   Gambar : 4 (empat) kuncup bunga yang saling bertaut dihubungkan bentuk sebuah lingkaran yang menghubungkan satu kuncup dengan kuncup lainnya, menggambarkan seluruh pemangku kepentingan saling bekerja sama secara terpadu dan berkoordinasi secara harmonis dalam membangun Koperasi Indonesia;
o     Tata Warna :
     a. Warna hijau muda dengan kode warna C:10,M:3,Y:22,K:9;
     b. Warna hijau tua dengan kode warna C:20,M:0,Y:30,K:25;
     c. Warna merah tua dengan kode warna C:5,M:56,Y:76,K:21;
     d. Perbandingan skala 1 : 20.


Sabtu, 07 Agustus 2010

Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Sleman

Sekarang Beliau bertugas di Kasubag Tata Usaha Kementerian Agama Kabupaten Sleman merupakan
salah seorang sarjana Hukum dari Universitas Widya Mataram yang lulus gelas sarjana Hukum pada tahun 1992, beliau lahir di sebuah kota di Jawa Tengah tepatnya di Purworejo pada tanggal 29 Juni 1962. Setelah merahi gelar sarjana diteruskan dengan gelar yang kedua pada tahun itu juga meraih gelar dengan menikahi seorang gadis asal sleman bernama Sri Wahyuni Wulandari yang lahir pada tanggal 14 Nopember 1964 sampai saat ini bertugas di Madrasah Aliyah Negeri III Yogyakarta
Dari pernikah tersebut dikaruniai 2 orang putra yaitu anak Pertama bernama FAIS sekarang duduk di kelas satu SMA 1 Sleman dan Putra yang kedua bernama Ryo sekarang kelas 5 SD Muh Sleman
Bapak Gatot panggilannya mulai masuk di KPRI KIPAS pada tanggal 9 Januari 1996 dan mulai menjadi Pengurus di KPRI KIPAS pada Periode 2006 - 2008 , 2008-2011 semoga kepengurusan yang akan datang dapat terpilih kembali , Amiin

Rabu, 04 Agustus 2010

Buntung Merasa Untung

Dilihat dari sudut pandang Bahasa Indonesia yang Baik dan Benar,judul tulisan ini tidak pas, Mungkin sekali perkata “ buntung” belum masuk ke kosakata Bahasa Indonesia sehingga judul tulisan ini tidak dapat dikualifikasikan sebagai ungkapan dengan Bahasa Indoensia yang baik dan benar. Pertimbngan iramlah yang memaksa “ buntung” dikaitkan dengan “ inting” dalam satu ungkapan. Dan irama itu menjadikan ungkapan tersebut lebih komunikatif. lebih mudah diingat dan semoga lebih mudah dipahami.

Melestarikan kesucian Jiwa


Sebentar lagi datangnya bulan suci Ramadlon, bulan yang didalamnya membuat kita banyak terlatih, terdidik dan bahkan terbimbing agar mampu mengendalikan serta mengoreksi diri sehingga dapat mencapi fitroh atau kesucian jiwa dalam kehidupannya. Dengan selalu menjaga jiwa yang suci akan terjauh dari sifat yang jahat yang selalu mengajak kepada perbuatan dosa dan maksiat.
Sebagaimana kita pahami bahwa antara kesucian jiwa dan ketentraman hidup seseorang atau sekelompok atau sekeluarga itu saling terkait dan saling mendukung serta saling memerlukan.
Jiwa yang suci sangat besar pengaruhnya pada tingkah laku juga sikap dan akhlaq seseorang. Sebab akhlaq seseorang itu sangat mempengaruhi pergaulan dan hubungan keluarga setiap saat.
Bila kata “keluarga “ disebut, maka yang terbayang atau tergambar dalam benak kita adalah sekelompok orang yang hidup bersama dalam satu rumah yang terdiri dari ayah-ibu dan anak, mungkin adanya kerabat yang lain yang bersamanya. Kita tahu bahwa setiap keluarga

Bukti Cinta Kepada Allah

Katakanlah” Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah ikutilah aku, niscaya Alalh mengasihimu dan mengampuni dosa-dosamu. Dan Allah itu Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”
Katakanlah “ Taatilah Allah dan RasulNya, jika kamu berpaling maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang kafir ( QS. Ali Imran 31-32 )

Sabtu, 31 Juli 2010

Hak Anggota Lama Dan Baru

Pertanyaan :
Saya anggota KPRI KIPAS yang telah mendekati pensiun, setelah pensiun saya mungkin tidak menjadi anggota KPRI KIPAS lagi. Pertanyaan saya, bagaimana hak anggota tua seperti saya dibandingkan anggota baru, atas kekayaan-kekayaan KPRI KIPAS yang berupa harta tetap, misal tanah, gedung, kendaraan dll.
Atas Jawaban pengurus disampaikan terima kasih

Menjadi Anggota KPRI KIPAS

Pertanyaan
Penanya seorang pegawai di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman yang belum menjadi anggota KPRI KIPAS. Informasi yang saya terima, KPRI KIPAS menyelenggarakan arisan kendaraan bermotor roda dua ( Sepeda motor ) bahkan saat ini dalam taraf merintis arisan gelombang / angkatan ke tiga.
Pertanyaan saya
1. Bagaimana caranya saya bisa menjadi anggota KPRI KIPAS ( mohon penjelasan )
2. Bolehkan saya begitu diterima menjadi anggota KPRI KIPAS langsung ikut arisan kendaraan ( mohon penjelasan )

Jumat, 30 Juli 2010

Kereta Api Argo Bromo Anggrek

Tiga dari enam gerbong rangkaian Kereta Api Argo Bromo Anggrek keluar jalur saat hendak memasuki Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat (30/7) petang. Pihak PT KAI belum memastikan penyebab kecelakaan itu,

Sekitar 100 meter menjelang pemberhentian stasiun, tiba-tiba tiga dari enam gerbong rangkaian kereta itu anjlok dengan posisi roda keluar dari rel. Rangkaian gerbong kereta jurusan Surabaya-Jakarta yang anjlok berada pada lintasan yang menikung.

Petugas masih berupaya mengevakuasi gerbong yang anjlok, agar tidak mengganggu rangkaian kereta yang akan lewat. Saat gerbong anjlok, KRL jurusan Bekasi-Kota belum bisa lewat. Kereta jurusan Bogor-Jakarta tidak terganggu.

Rabu, 21 Juli 2010

Pendidikan & Pelatihan Dasar Dasar Perkoperasian

Pembukaan Pendidikan & Pelatihan Dasar-Dasar Perkoperasiaan Pada Jam 9.00 WIB 10 Juli 2010 Yang dilakukan Oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sleman Bp Drs H. Arif Djufandi yang dilanjutkan dengan pemberian Sambutan

BADKO TKA TPA KABUPATEN SLEMAN ADAKAN FASI 2010

Tanggal 18 Juli 2010 Badan Koordinasi Daerah TKA - TPA Kabupaten Sleman bekerjasama dengan Kementerian Agama Kabupaten Sleman mengadakan Festival Anak Sholeh 2010 dengan mengadakan lomba untuk TKA : MTQ Tartil, Cerdas Cermat. untuk TPA : MTQ Tartil, Cerdas cermat. Untuk TQA : MTQ Tilawah, Tahfidz (Hafalan) Juz 'amma. Lomba diselenggarakan di MAN 3 Yogyakarta, Jl. Magelang Km. 4 Yogyakarta, yang Insya Allah akan dibuka oleh WABUP Sleman, Drs. H. Sri Purnomo, M. Si.

Selain itu akan diadakan lomba Ekshibisi Mewarnai untuk TKA, Melukis untuk TPA serta Karaoke Lagu Islami. Tema Melukis “Kita Semua Bersaudara”. Kontribusi per cabang lomba Rp 15.000,-. Akan memperebutkan Thropy Wakil Bupati Sleman, Kepala Kementerian Agama Kab. Sleman dan Thropy BADKO TKA TPA Kab. Sleman.

CARA MEMBUAT SABUN


Sabun adalah salah satu senyawa kimia tertua yang pernah dikenal. Sabun sendiri tidak pernah secara aktual ditemukan, namun berasal dari pengembangan campuran antara senyawa alkali dan lemak/minyak.
Bahan pembuatan sabun terdiri dari dua jenis, yaitu bahan baku dan bahan pendukung. Bahan baku dalam pembuatan sabun adalah minyak atau lemak dan senyawa alkali (basa). Bahan pendukung dalam pembuatan sabun digunakan untuk menambah kualitas produk sabun, baik dari nilai guna maupun dari daya tarik. Bahan pendukung yang umum dipakai dalam proses pembuatan sabun di antaranya natrium klorida, natrium karbonat, natrium fosfat, parfum, dan pewarna.

Senin, 19 Juli 2010

SABUN SEREH BUNGA BAKUNG ABADI SEMARANG


KHASIAT DAN KEGUNAAAN SABUN SEREH BUNGA BAKUNG
- Menghilangkan flek-flek hitam diwajah
- Mengurangi kadar minyak
- Menghilangkan Pegal linu
- Membantu agar kulit tetap halus dan bersih
- Mengusir nyamuk
- Menghaluskan kulit pecah pecah pada kaki
- Menghilangkan bekas luka di kulit
- Mengilangkan bau badan / biang keringat
- Sebagai aroma terapy herbal

SUCIKAN DIRI GAPAI KESEMPURNAAN HIDUP


Seorang muslim harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berorientasi kepada kehidupan yang hakiki yakni kehidupan akhirat. Perilaku dan tindakannya harus selektif dan berpegang teguh kepada norma-norma Ilahi. Yang tergambar dalam kehidupannya hanyalah kebahagiaan hidup di alam baqa, sehingga benar-benar menjadi dambaan dan idamannya dalam menjalani hidup dan kehidupan. Kehidupan orang-orang seperti itu pernah dipesankan oleh Nabi Daud AS. Pesannya sebagai berikut

Selasa, 13 Juli 2010

Pembukaan Diklat Pendidkan Dasar-Dasar Perkoperasian

Analisa KK- KM

Siapa yang lebih kuat


Malaikat kembali berlanjut bertanya kembali” Ya Robbi” adakah sesuatu dalam ciptaanMu yang lebih kuat dari api” Allah Yang Maha Suci menjawab” ada yaitu air”( api membara sedahsyat apapun niscaya akan padam apabila disiram oleh air, termasuk hutan yang terbakar dibelahan bumi Indonesia hingga asapnya mengganggu penduduk Negeri Jiran itu mestinya bisa segera diredam oleh air)
Malaikat meneruskan mencari informasi “ Ya Robbi”adakah sesuatu dalam penciptaan Mu yang lebih kuat dari air” Allah Yang Maha Sempurna menjawab “Ada “ yaitu “Angin” ( air di samudranan luas bergelombang dahsat bergulung-gulung menjelma menjadi Tsunami yang mengerikan, perahu terbanting tenggelam, batu karang terhempas karena dahsatnya kekuatan angin, termasuk pohon-pohon, gedung-gedung bertingkat porak-poranda, karena angin ternyata memiliki kekuatan yang amat dahsat.

Tertawalah Sejenak


“Siapa yang banyak tertawa, rendah kewibawaannya. Siapa yang bercanda, ia telah meremehkan kewibawaaannya. Siapa yang memperbanyak sesuatu akan dikenal dengan sesuatu itu. Siapa yang banyak bicaranya, banyak kesalahannya , siapa yang banyak salahnya, sedikit rasa malunya, siapa yang sedikit rasa malunya, sedikt wara’ ( penjagaan diri)nya. Siapa sedikit wara’nya mati hatinya, “ begitu kata Umar bin Khaththab. Nabi sendiri juga bercanda, tetapi sekali lagi dalam batas-batas yang wajar biasa dan tidak berkelebihan. Karena itulah suatu saat Nabi pernah bersabda:”Sesungguhnya aku bercanda, tetapi aku tidk pernah berkata kecuali kebenaran “ (HR Tirmidzi)

Gapai kesucian dengan doa


“ Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubatan nasuhaa (taubat yang semurni-murninya). Mudah-mudahan Rabbmu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkanmu ke dalam jannah yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, pada hari ketika Allah tidak menghinakan Nabi dan orang-orang mukmin yang bersama dia; sedang cahaya mereka memancar di hadapan dan di sebelah kanan mereka, sambil mereka mengatakan: "Ya Rabb kami, sempurnakanlah bagi kami cahaya kami dan ampunilah kami; Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu." (QS.At-Tahrim;8)

Koperasi dalam Islam


dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang muhajirin), atas diri mereka sendiri, Sekalipun mereka dalam kesusahan. dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka Itulah orang orang yang beruntung

Administrasi Usaha simpan Pinjam


Akuntansi adalah suatu tehnik pencatatan, pengelolaan, pengiktisaran dari transaksi / kejadian yang mengakibatkan perubahan harta, hutang dan modal dengan cara yang setepat-tepatnya, kemudian mengadakan penganalisaan sebagai akibat dari terjadinya transaksi tersebut.
Jadi secara singkat dan sederhana akuntansi dapat dikatakan : Pencatatan, Pengolahan, Pengiktisaran.

Senin, 12 Juli 2010

KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) DAN UNIT SIMPAN PINJAM (USP)

Peraturan Pemerintah RI Nomor 9 tahun 1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi, memperetegas bahwa kegiatan usaha simpan pinjam dilaksanakan dari dan untuk anggota, calon anggota koperasi yang bersangkutan, koperasi lain dan atau anggotanya. Calon anggota koperasi dimaksud dalam waktu paling lama 3 (tiga) bulan setelah melunasi simpanan Pokok harus menjadi anggota. ( Pasal 18 ayat (1) dan (2) )

Refleksi Tiga dasa warsa



Keadaan ini adalah hasil pelaksanaan demokrasi di KPRI KIPAS. DI sini tidak ada batasan berapa kali seseorang dapat mejadi Pengurus, terserah kepada anggota siapa yang dipilih diantara calon yang telah ditetapkan. Anggota hanya memilih 3 orang Calon Pengurus sebagai formatur, suara anggota terhenti sampai disini. Adapun kewenangan untuk melengkapi jumlah personil ada pada formatur. Kewenangan anggota diambil alih. Dasar penentuan siapa yang akan dipilih untuk melengkapi jumlah pengurus berdasarkan beberapa pertimbangan sesuai fungsi yang akan diembannya, meskipun job description belum tersusun, tetap diharapkan formatur sudah memiliki feeling, sekali lagi feeling dimana seseorang yang akan dipilih itu ditempatkan dalam struktur kepengurusan. Di sini seorang ketua harus sudah punya calon yang menurut perhitungannya kualified, tidak berdasarkan besar kecilnya suara, tapi dipilih diantara calon yang masuk nominasi urutan ke 4 sampai dengan 14.

CARA TEPAT MENGANGKAT KITA YANG MELARAT



Siput pun menantang Kancil adu kecepatan dalam lomba lari cepat asal lomba itu diselenggarakan di habitatnya.Di sungai. Kancil terperanjat dan tertegun memdengar tantangan itu. Betapa tidak. Siput yang berjalan begitu lambat menantang adu kecepatan dengan dirinya. Tidak logis. Meskipun adu kecepatan itu diselenggarakan di sungai. Ia tertegun, karena kebetulan ia pantang mendekati sungai. Sebab ia sedang mempunyai masalah dengan Buaya.

JABATAN ADALAH AMANAH


Menurut Imam Al-Ghazali, pangkat dan kekuasaan adalah saudara kembar harta dan kekayaan. Keduanya bagaikan duda sisi mata uang yang sama . Dan Keduanya merupakan unsure utama kenikmatan dunia. Hanya penguasa yang beriman, amanah, jujur dam adil yang akan mampu menepis godaan kekuasaan dan kekayaan dari potensi penyalahgunaan untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya.
Salah satu tanda orang beriman adalah apabila mendapatkan amanah berupa kekuasaan, ia memanfaatkannya sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan hamba-hambaNya. Baginya, kianat terhadap amanah bukan saja merupakan pengkhianatan terhadap rakyat, namum juga pengkhianatan terhadap Allah SWT.
Khalifah Abu Bakar dalam pidato pertamnya sebagai pemimpin umat membuka diri untuk dikoreksi jika ia bertindak atau mengambil kebijakan yang tidak tepat. Demikian pula dengan khalifah Umar bin khatab. Ia siang diingatkan dengan tajamnya pedang jika kepemimpinannya melanggar aturan.

PERJUANGAN DAN KESABARAN



Dialah Bapak Kyai Sabar, guru Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN ) Seyegan di dusun Watukarung , Kelurahan Margoagung Kecamatan Seyegan Kabupaten Sleman Yogyakarta. Sekaligus pendiri Pondok Pesantren “Ashobru Minal Iman” yang artinya sabar itu setengah iman.
Beliau lahir di sleman, 12 Mei 1963 tepatnya di dusun gentian, sidoagung, godean, Sleman 200 meter sebelah timur pasar godean. Pendidikan PGA dilalui selama 4 tahun, lulus tahun 1985 pada saat itu beliau tinggal di pondok pesantren Mlangi timur, Nogotirto, Gamping, Sleman. Pendirinya KH Wafiruddin (Almarhum) kemudian melanjutkan di PTII (Purworejo) Sampai sarjana muda. Beliau tinggal di pondok pesantren Roudhothul thulab Berjan, Purworejo dan lulus tahun 1990

Senin, 28 Juni 2010

KREDIT MICRO DI LINGKUNGAN TEMPAT IBADAH


Kesadaran diri atas kebenaran keyakinan agama seseorang akan menuntun perilaku dan sikap mental seseorang dalam menunaikan tugas-tugas kehidupannya. Dia akan berjalan di atas jalan yang telah dipilihnya sebagai jalan kehidupan. Setiap gerak dan langkahnya akan dijiwai dan dituntun oleh ajaran agamanya. Dia memiliki pandangan yang jauh lebih dalam tentang makna kehidupan, bukan sekedar memenuhi kebutuhan masa kini tepat , tapi mempersiapkan masa depan bahkan kehidupan di alam uckhrowi.
Seorang hamba Allah yang taat terhadap ajaran agamanya, akan senantiasa berusaha melaksanakan syariat agama yang dianutnya, melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya. Bahkan memaknai kehidupan ini dengan ibadah, baik ibadah’am maupun ibadah khas. Dengan demikian ibadah mempunyai fungsi menuntun perilaku untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, jalan kehidupan untuk menggapai ridlo Sang Maha Pencipta. Dia sadar betul bahwa kehadirannya di dunia bukan keterdamparan yang tidak berarti, tapi kehadiran membawa misi membangun kemakmuran kehidupan di bumi. Oleh karena itu di samping ia rajin beribadah ia juga senantiasa berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mencukupi kebutuhannya yang dibenarkan menurut tuntunan agamanya.

Peringatan Hari Koperasi ke 63


Dalam rangka memperingati hari Koperasi yang ke 63 KPRI KIPAS memupuk modal dari anggota dengan lewat Simpanan Hari Koperasi yang seperti tahun tahun lalu setiap anggota sebesar Rp 20.000,- bersama dengan itu juga diadakan pendidikan bagi anggota anggota baru yang belum pernah mengikuti pendidikan sehingga nantinya akan ada regenerasi kepengurusan di KPRI KIPAS yang dilaksanakan di Wisma Joyo Kaliurang pada tanggal 10 - 11 Juli 2010

ANGGOTA KPRI KIPAS