
“Siapa yang banyak tertawa, rendah kewibawaannya. Siapa yang bercanda, ia telah meremehkan kewibawaaannya. Siapa yang memperbanyak sesuatu akan dikenal dengan sesuatu itu. Siapa yang banyak bicaranya, banyak kesalahannya , siapa yang banyak salahnya, sedikit rasa malunya, siapa yang sedikit rasa malunya, sedikt wara’ ( penjagaan diri)nya. Siapa sedikit wara’nya mati hatinya, “ begitu kata Umar bin Khaththab. Nabi sendiri juga bercanda, tetapi sekali lagi dalam batas-batas yang wajar biasa dan tidak berkelebihan. Karena itulah suatu saat Nabi pernah bersabda:”Sesungguhnya aku bercanda, tetapi aku tidk pernah berkata kecuali kebenaran “ (HR Tirmidzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar